Polri Tambah Personel di Lima Pintu Perbatasan Kalbar-Serawak

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat masih memberlakukan status keamanan siaga satu di seluruh wilayah Kalbar, menyusul terjadinya teror bom yang mengguncang Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di Jakarta, Jumat (17/7) lalu. Bahkan pengamanan di lima pintu masuk perbatasan Kalbar-Serawak, Malaysia, diperketat dengan menambah jumlah polisi yang melakukan razia terhadap warga yang masuk ke wilayah Kalbar.

"Razia di perbatasan terus dilakukan mengantisipasi senjata atau orang-orang yang dicurigai masuk dari Malaysia ke wilayah Kalbar," kata Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal Erwin TPL Tobing, di Pontianak, Senin (20/7).

Kepala Polda memerintahkan kepolisian resor di lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Serawak untuk memperbantukan 20-30 polisi ke kepolisian sektor yang ada di perbatasan. Di sana mereka akan mengawasi ketat lalu lintas orang dan barang yang masuk melalui pos lintas batas (PLB) Sajingan di Kabupaten Sambas, PLB Jagoibabang di Kabupaten Bengkayang, PLB Jasa di Kabupaten Sintang), PLB Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, serta Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong di Kabupaten Sanggau.

Sejauh ini Kepala Polda mengaku belum menerima informasi intelijen terkait dengan kemungkinan mobilitas teroris melalui pintu perbatasan di Kalbar. "Kita tetap harus waspada, tidak boleh underestimate. Oleh karenanya saya perintahkan Kepala Polres dan Kepala Bagian Operasi untuk memimpin dan mengendalikan razia di perbatasan," katanya.

0 comments: